
Dear ayah bunda sahabat jasa aqiqah. Mungkin kita sering mendengar banyak yang mengatakan bahwa kecerdasan anak itu diturunkan melalui bunda. Hal ini karena mengingat bahwa sejak menjadi janin di kandungan bundalah yang merawat anak dengan makan makanan yang bernutrisi serta juga menghindari makanan yang tidak baik. Namun, bagaimana dalam dunia medis. Apakah demikian?
Ulasan Inilah 2 Penentu Kecerdasan Anak Bunda
Pertama, faktor genetik. Yup, kecerdasan merupakan bentuk kemampuan sang anak dalam belajar melalui rangkaian pengalaman serta juga adaptasi kepada lingkungan. Unsur-unsur kecerdasan pun mencakup kemampuan anak dalam berpikir, merencanakan sesuatu, menyelesaikan masalah, berpikir secara abstrak, serta memahami hal-hal atau ide yang sifatnya kompleks. Bunda harus tahu bahwa gen memiliki peranan penting tetapi gen bukanlah satu-satunya.
Baca Juga :
- Inilah Ciri-Ciri Bunda Hamil Harus Stop Puasa
- Inilah 2 Penentu Kecerdasan Anak Bunda
- Inilah Tips Mengatur Keuangan Saat Bulan Ramadhan
- 5 Cara Melatih Anak Sabar Sejak Dini Ayah Bunda
- Catat 5 Syarat Dalam Memberi Nama Anak Ayah
Genetik dikatakan oleh para peneliti memberikan sumbangsih kisaran 50 persen dari kecerdasan bawaan yang turun dari orangtunya terutama, bunda. Patut diketahui, gen kecerdasan itu terletak pada kromosom x dan perempuan itu memiliki dua kromoson tersebut. Sedangkan laki-laki hanya memiliki satu kromosom x serta sisanya ialah kromosom Y. Karena wanita membawa dua kromosom x maka dapat dikatakan bahwa anak-anak itu memiliki peluang dua kali lebih besar untuk memperoleh kecerdasan dari bundanya.
Terlebih lagi hal ini berlaku untuk anak laki-laki sebab ia hanya membawa satu kromosom x sehingga sudahlah jelas bahwa bundalah yang menurunkan kecerdasan kepada anak.
Kedua, Faktor lingkungan. Selain daripada gen, 50 persen kecerdasan anak itu juga bergantung kepada lingkungan anak. Bunda memiliki peranan yang amatlah penting di keluarga. Bunda merupakan madrasah pertama untuk anak. Selain genetik yang diwariskan,
kecerdasan anak juga nantinya akan ditentukan pada awal kehidupannya yakni ketika 3 tahun pertama dalam kehidupannya. Oleh karenanya, sangatlah penting untuk memberikan ASI eksklusif kepada anak selama 6 bulan penuh. Setelah itu bisa dilanjutkan dengan asupan nutrisi dengan MPASI. Dan jangan lupa juga untuk menstimulasi kecerdasan yang diajarkan ke anak. Maka jika bunda cerdas maka gen akan juga menurun ke anak. Kecerdasan bunda dalam mendidik anak juga akan turut membuat anak ikut cerdas.
Bagaimanapun kita tetap harus fair yah bahwa kecerdasan anak tidak boleh hanya dibebankan oleh bunda saja. Sebab mencerdaskan anak merupakan tanggung jawab bersama kedua orangtua yakni ayah dan bunda. Jadi kita tidak boleh hanya mengandalkan gen bunda saja. Oleh karenanya, orang tua harus memiliki komitmen penuh dalam mendidk anak.