
Dear ayah bunda sahabat jasa aqiqah. Sebagai seorang ayah wajib memberi nama anak untuknya. Sebab nasab sang anak akan mengikuti ayahnya. Dalam islam sendiri ulama mengatakan bahwa yang paling berhak memberi nama untuk anak adalah ayah. Oleh karenanya seorang ayah hendaknya mempertimbangkan nama yang hendak akan diberikan kepada anak sebab nama itu sendiri adalah doa.
Ulasan Catat 5 Syarat Dalam Memberi Nama Anak Ayah
Doa yang berisi harapakan kita kepada si anak nantinya. Berangkat darisini ayah hendaknya memperhatikan syarat memberi nama anak dalam islam yang harus diketahui
Baca Juga :
- Inilah Ciri-Ciri Bunda Hamil Harus Stop Puasa
- Inilah 2 Penentu Kecerdasan Anak Bunda
- Inilah Tips Mengatur Keuangan Saat Bulan Ramadhan
- 5 Cara Melatih Anak Sabar Sejak Dini Ayah Bunda
- Catat 5 Syarat Dalam Memberi Nama Anak Ayah
Pertama, boleh menggunakan nama orang soleh. Ulama mengatakan anjurkan untuk menamai anak dengan orang soleh seperti nama para nabi. Sebab, penggunaan nama nabi dan orang diharapkan bisa membawa keberkahan baik secara sifat dan kemuliaan yang serupa pada anak kita. Dengan memberikan anak nama orang soleh kita juga sedang berusaha untuk memuliakan anak. Adapun nama orang soleh yang bisa ayah gunakan untuk anak seperti yusuf, ismail, adam untuk anak laki-laki atau fatimah, asiyah, aisyah untuk perempuan.
Kedua, menggunakan nama bermakna baik. Nama baik untuk anak sama saja mendoakan anak dengan kebaikan. Usahakan carilah nama yang bermakna baik serta indah juga didengar dan penuh dengan hikmah. Oleh karenanya, pernah ada sahabat nabi yang namanya memiliki makna buruk yakni api ternyata rumahnya tersebut sudah hangut dimakan oleh api. Nah… nama ini dapat berpengaruh terhadap keberkahan hidup anak. Oleh karenanya
coba berikan nama yang bermakna baik agar anak juga mendapatkan hal-hal yang baik.
Ketiga, tidak menyerupai nama orang tua atau kakek. Melansir dari parentingislam, adapun terkait pelarangan ini karena dikhawatirkan bisa mengarah pada pelecehan saat memanggil anak tanpa menyebutkan embel-embel di depan namanya. Sebagai contoh saat seorang ayah memberi nama anak sama seperti kakeknya itu seperti terlihat tidak menghargai si kakek.
Keempat, tidak menggunakan nama yang haram dan makruh. Tidak hanya makanan yang ada halal haramnya loh ayah bunda hehehe nama untuk anak pun juga demikian. Dalam islam kita tidak boleh memberi nama yang haram atau makruh digunakan untuk anak. Nama-nama yang haram serta makrum itu antara lain nama yang memiliki arti buruk, menggunakan asma allah, nama tokoh-tokoh yang terkenal dengan ke kafirannya.
Kelima, Makruh menggabungkan dua nama yang bermakna sama. Ya, sebagai contoh muhammad adalah nama tunggal yang sudah bermakna indah karena artinya yang terpuji jika dengan nama lain akan menjadi makna ganda. Misal muhammad ahmad.