
(Artikel | 5 Cara Melatih Anak Bersikap Jujur Sejak Dini) – Dear ayah bunda sahabat jasa aqiqah. Memiliki sifat yang jujur merupakan hal yang penting. Karena jujur seseorang bisa Allah derajat seseorang karenanya dan karena jujur pula seseorang bisa selamat dari bala bencana yang bisa menimpanya.
Ulasan 5 Cara Melatih Anak Bersikap Jujur Sejak Dini
Sebagai orangtua tentu kita juga ingin memiliki anak yang jujur. Kejujuran bisa membuat anak kita nantinya memiliki bekal ketika harus bekerja dengan orang lain. Agar anak memiliki sifat jujur ada lima hal yang bisa ayah bunda lakukan.
Pertama, ketika anak jujur pujilah ia. Ya, saat anak jujur ayah bunda bisa memuji dengan mengucapkan terimakasih kepadanya serta memahami perasaan ia dan konflik batin yang ia alami saat berusaha jujur.
Baca Juga :
- Inilah Ciri-Ciri Bunda Hamil Harus Stop Puasa
- Inilah 2 Penentu Kecerdasan Anak Bunda
- Inilah Tips Mengatur Keuangan Saat Bulan Ramadhan
- 5 Cara Melatih Anak Sabar Sejak Dini Ayah Bunda
- Catat 5 Syarat Dalam Memberi Nama Anak Ayah
Kedua, Jangan balas kejujuran dengan emosi. Ya, cobalah pelan-pelan dalam mengintrogasi anak ketika ia berbuat salah ayah bunda. Adakalanya anak berbohong karena kejujuran yang ia lakukan di balas dengan emosi.
Ketiga, nasehati ia ketika tertangkap berbohong kalau ia mengulangi lagi ayah bunda bisa memberinya hukuman. Tentu hukuman yang diberikan juga menyesuaikan yah ayah bunda. Hindari kekerasan fisik dalam menghukum. Ayah bunda bisa menghukumnya dengan misal dilarang meminta jajanan saat berbelanja jika bohong. Berkomitmenlah dalam menegakkan aturan agar anak tidak mengiranya ayah bunda hanya main-main.
Keempat, ajari sejak dini pentingnya berlaku jujur. Ayah bunda bisa mengajarinya dengan mengenalkan konsep hak milik ketika menggunakan barang orang lain, berkata sesuai dengan apa yang anak tahu dll.
Kelima, agar memiliki anak yang jujur ayah bunda sendiri juga harus bisa menjadi teladan yah.. karenan bagaimanapun lingkungan keluarga itu adalah madrasah pertama si anak.
Anak banyak belajar berperilaku dari sekedar melihat perilaku orangtuanya. Nah… kita sebagai orangtua tidak boleh egois jadi kalau kita ingin punya anak yang jujur kitanya juga harus jujur dong eheh.
