(Artikel | 3 Pemeriksaan Medis Mastitis Yang Tidak Sembuh-Sembuh !) – Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh ayah bunda sahabat jasa aqiqah. Mastitis bisa menjadi penyebab Bunda berhenti menyusui. Kondisi ini merupakan peradangan di payudara yang bisa disertai infeksi, Bunda.
Meskipun mastitis dapat terjadi kapan pun, kondisi ini umumnya dialami di enam bulan pertama waktu menyusui. Namun, Bunda enggak perlu khawatir karena mastitis bisa diobati ya.
“Sebanyak 33 persen ibu menyusui berpotensi mengalami mastitis. Menyusui saat mengalami mastitis sebenarnya dapat membantu menghilangkan infeksi,” kata dokter obgyn Meredith Shur, MD, dilansir Very Well Family.
Bunda bisa mengalami mastitis karena infeksi dari bakteri atau mikroorganisme. Bakteri dapat masuk ke tubuh dari puting yang pecah-pecah.
Baca Juga : Catat ! Inilah 6 Buah Yang Tidak Baik Dikonsumsi Ibu Menyusui
Biasanya, mastitis ditandai dengan nyeri di salah satu payudara, lalu membuat area ini menjadi lunak, merah, dan bengkak. Kondisi ini juga bisa bikin Bunda mudah lelah dan lesu.
Ulasan 3 Pemeriksaan Medis Mastitis Yang Tidak Sembuh-Sembuh !
Tanda-tanda mastitis dapat menjadi semakin parah dan menyebabkan gejala mirip flu yang memburuk. Jika tidak diobati, maka mastitis bisa menyebabkan abses payudara.
Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik bila mastitis disebabkan infeksi bakteri. Selain pengobatan, Bunda tetap disarankan untuk menyusui agar cepat sembuh.
“Pengobatan, istirahat, dan pengeluaran ASI secara teratur akan membantu Anda cepat pulih,” ujar Shur.
“Dengan perawatan yang dilakukan sesegera mungkin, kondisi akan membaik dalam waktu 48 jam. Jika tidak merasa baikan, maka sebaiknya segera ke dokter,” sambungnya.
Beberapa Bunda sering kesulitan mendeteksi mastitis saat menyusui. Dalam kondisi ini, pemeriksaan dan tes tambahan mungkin diperlukan bila gejala semakin memburuk. Lalu seperti apa jenis pemeriksaan medis mastitis yang bisa dilakukan?
PEMERIKSAAN MEDIS MASTITIS
1. Kultur ASI
Kultur ASI bisa dilakukan bila infeksi sudah parah dan tidak bisa ditangani dengan minum antibiotik. Kultur ASI hanya bisa dilakukan di rumah sakit dan jarang diterapkan pada kondisi mastitis.
2. Ultrasonografi (USG)
USG payudara dapat dilakukan bila kondisi tidak membaik dalam waktu 48 hingga 72 jam. Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), USG dapat digunakan untuk pemantauan mastitis.
Kejadian mastitis yang berulang dan lebih dari dua kali pada tempat yang sama bisa menjadi alasan dilakukannya USG. Pemeriksaan dilakukan untuk menyingkirkan kemungknan adanya massa tumor, kista, atau galaktokel.
3. Kultur darah
Pemeriksaan kultur darah juga bisa untuk mengetahui kondisi mastitis, Bunda. Pemeriksaan ini dilakukan bila kemerahan di payudara terus memburuk dan tanda-tanda vital menjadi tidak stabil.
Demikianlah artikel kami mengenai 3 Pemeriksaan Medis Mastitis Yang Tidak Sembuh-Sembuh. Semoga bermanfaat !
Sahabat jasa aqiqah sedang mencari jasa aqiqah terpercaya dan bergaransi yang terletak di Jakarta dan tangerang yuk kunjungi website kami jasa aqiqah jakarta dan tentunya paket aqiqah yang kami tawarkan sangatlah rekomendasi untuk sahabat jasa aqiqah tangerang juga kami menyediakan paket terbaik untuk para sahabat Jasa aqiqah
Hastag : jasa aqiqah jakarta , jasa aqiqah jakarta timur , jasa aqiqah jakarta barat , jasa aqiqah jakarta selatan , paket aqiqah jakarta , paket aqiqah jakarta timur , paket aqiqah jakarta selatan , paket aqiqah jakarta barat
